contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Jumat, 05 Desember 2008

Berat, Tanpa Persiapan Maksimal

Final Super Series Masters, yang menjadi pentas pamungkas
tahun ini di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, 18-21
Desember, dan dihadiri delapan pemain/pasangan terbaik,
menjanjikan persaingan sengit.

Total hadiah sebesar 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 6
miliar) menjadi magnet utama turnamen. “Sungguh fantastis
turnamen Final SS Masters tahun ini bisa terealisasi. Ini
akan menjadi ajang yang sangat baik untuk mengakhiri tahun
Olimpiade,” ucap Sekjen BWF, Stuard Borrie, Senin (1/12).

“Ini impian yang gagal terlaksana tahun lalu. Kini kita
punya event yang prestisius buat deretan pemain top dan
peminat bulutangkis dunia dengan hadiah yang sungguh
menggiurkan,” sebutnya lagi.

Dengan format round-robin dua pul, setiap pemain/pasangan
bertanding tiga kali di pul masing-masing. Juara dan
runner-up pul akan melaju ke semifinal.

“Dengan persaingan yang sangat ketat, kami memperkirakan
tiket akan laris manis,” ujar Datuk Maijol Mahap, Presiden
Persatuan Bulutangkis Sabah (SBA), ketua panitia turnamen.

Indonesia meloloskan Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat,
Markis Kido/Hendra Setiawan, Lilyana Natsir/Vita Marissa,
dan Lilyana/Nova Widianto.

Program Berubah

Namun, kurang dari dua pekan menjelang turnamen, pasukan
Cipayung belum bersiap seperti biasa. Pemulangan pemain
pelatnas setelah berakhirnya kepengurusan PBSI 2004-2008
membuat program latihan berubah.

"Saya mau mereka kembali berlatih seperti biasa, tetapi
sampai sekarang saya belum tahu bagaimana rencana dan
program menghadapi Final SS," ujar Christian Hadinata,
Pelatih Kepala Pelatnas, Rabu (3/12).

Sejak awal November, para pemain pelatnas berlatih di klub
masing-masing menjelang kejurnas. Kondisi ini berlanjut
menjelang turnamen SS Hong Kong dan sekarang Final SS.

"Di Final SS mereka akan langsung menghadapi lawan berat.
Dengan persiapan maksimal saja masih perlu perjuangan
berat untuk menjadi juara," lanjut Christian.

Sementara itu, juara Olimpiade Beijing, Lin Dan, akhirnya
lolos, meski hanya ikut dalam lima turnamen SS. Namun, BWF
membatasi pemain setiap negara dua orang di setiap nomor.
Aturan ini membuat beberapa pemain top Cina seperti Bao
Chun Lai serta Xie Xingfang urung hadir di Malaysia.
(Erwin Fitriansyah/ Irwandi, Kuala Lumpur)

PESERTA FINAL SS
------------ --------- --------- ---------
Tunggal Putra: Lee Chong Wei (Mas), Chen Jin (Cin), Sony
Dwi Kuncoro (Ina), Joachim Persson (Den), Peter Gade
(Den), Lin Dan (Cin), Taufik Hidayat (Ina), Chan Yan Kit
(Hkg)
Tunggal Putri: Zhou Mi (Hkg), Tine Rasmussen (Den), Wang
Chen (Hkg), Zhu Lin (Cin), Lu Lan (Cin), Pi Hongyan (Pra),
Xu Huaiwen (Jer), Hwang Hye-youn (Kor)
Ganda Putra: Markis Kido/Hendra Setiawan (Ina), Zakry
Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Tazari (Mas), Lars
Paaske/Jonas Rasmussen (Den), Jung Jae-sung/Lee Yong-dae
(Kor), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Den), Candra
Wijaya/Tony Gunawan (Ina-AS), Koo Kien Keat/Tan Boon Heong
(Mas), Fu Haifeng/Cai Yun (Cin)
Ganda Putri: Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (Mas), Du Jing/Yu
Yang (Cin), Lilyana Natsir/Vita Marissa (Ina), Zhao
Yunlei/Cheng Shu (Cin), Lena Frier Kristiansen/ Kamilla
Rytter Juhl (Den), Ha Jung-eun/Kim Kin-jung (Kor), Miyuki
Maeda/Satoko Suetsuna (Jep), Lee Kyung-won/Lee Hyo-jung
(Kor)
Ganda Campuran: Nova Widianto/Lilyana Natsir (Ina), He
Hanbin/Yu Yang (Cin), Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl
(Den), Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung (Kor), Anthony
Clark/Donna Kellogg (Ing), Xie Zhongbo/Zhang Yawen (Cin),
Robert Blair/Imogen Bankier (Ing-Sko), Sudket
Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Tha)

0

0 komentar:

Shopping Online

Powered By Blogger

Dr kecil udah ska ikut nyokap badminton,, alhasil jd gni dech ktularan suka hehe...Sempet masuk SGS Elektrik tp udah kluar skarang heuh nyesel bgt :D


About Me

Links

Followers