contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Jumat, 05 Desember 2008

Tak Henti Ukir Prestasi

Dibandingkan dengan klub besar lain di Tanah Air, PB
Tangkas Alfamart tentu kalah jauh. Maklum, klub yang
didirikan pada 21 Februari 1951 di Jakarta itu bukan klub
besar yang didukung oleh perusahaan raksasa pula.

Berputarnya roda pembinaan klub yang merupakan akronim
dari Tujuan Anggota Kita Adalah Sport (Tangkas) itu
semata-mata mengandalkan donasi dan kepedulian insan-insan
yang demikian besar cintanya terhadap olahraga tepok bulu.

“Kami memang bukanlah klub besar yang didukung perusahaan
besar, tetapi di banyak kejuaraan para pebulutangkis PB
Tangkas Alfamart selalu menghasilkan prestasi besar,”
sebut Ketua Umum PB Tangkas Alfamart, Ir. Justian
Suhandinata.

Pernyataan tokoh bulutangkis yang pernah menjabat sebagai
Wakil Presiden BWF itu tidak asal bicara. Kendati dengan
segala keterbatasan, pemain-pemain klub yang bermarkas di
kawasan Green Ville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, itu
mampu terus mengukir prestasi besar. Nova Widianto dkk.
ingin menunjukkan bahwa Tangkas tidak kalah hebat
dibandingkan dengan klub-klub lain yang mendapat kucuran
dana berlimpah.

Bukti paling sahih bisa disimak pada Kejurnas Bulutangkis
2008. Pada perhelatan di Tenis Indoor, Kompleks Gelora
Bung Karno, Senayan, 12-15 November, Tangkas Alfamart
tampil sebagai juara.

Di final, mereka mengalahkan Djarum melalui pertarungan
dramatis yang menguras emosi dengan skor 3-2.

Uniknya angka kemenangan di partai terakhir tersebut
justru disumbangkan dari nomor yang di atas kertas bakal
menjadi milik Djarum.

Berdasarkan peringkat, pasangan dadakan Nova/Devin Lahardi
kalah jauh dibandingkan dengan Rian Sukmawan/Yonathan
Suryatama Dasuki, yang menduduki peringkat 14 dunia.

Tetapi, berkat kematangan, Nova/Devin sukses mengatasi
lawan dan mengantarkan Tangkas Alfamart merengkuh gelar
jawara.

Kemenangan itu tak hanya bermakna klub ini menjadi kampiun
dan mendapat hadiah Rp 60 juta. Sukses itu pun sekaligus
membuktikan bahwa untuk saat ini Tangkas Alfamart harus
disebut sebagai perkumpulan bulutangkis terbaik di Tanah
Air.

Kemenangan ini merupakan sukses kedua. Sebelumnya klub ini
menjadi yang terbaik pada Kejurnas 2002 di Bandung setelah
mengalahkan Jaya Raya 3-1. Dua tahun silam dalam Kejurnas
di Medan, Tangkas Alfamart juga maju ke final, tapi
langkahnya dihentikan Jaya Raya 1-3.

Rekor Juara Dunia

Kehebatan Tangkas Alfamart tak hanya di tingkat domestik.
Di kancah internasional juga mencorong prestasinya. Bahkan
klub ini bisa disebut sebagai pemilik rekor penghasil
juara dunia.

Sejak berdiri 57 tahun silam, mereka telah menghasilkan
sembilan gelar juara dunia. Jumlah yang belum tertandingi
oleh klub lain. Kejayaan itu dimulai lewat Verawaty Fajrin
di Jakarta pada 1980 hingga era Nova Widianto/Lilyana
Natsir di Kuala Lumpur 2007.

Kiprah Tangkas Alfamart tak berhenti sampai di situ. Klub
ini juga ikut menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di
kancah Olimpiade melalui Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky di
Atlanta 1996.

Selain emas, masih pula ditambah medali perak lewat
Hendrawan di Sydney 2000 dan Nova Widianto/Lilyana Natsir
di Beijing 2008 serta perunggu oleh Hermawan Susanto di
Barcelona 1992.

Yang paling gres adalah pengakuan organisasi bulutangkis
dunia, BWF, terhadap pendiri sekaligus pembina PB Tangkas,
Suharso Suhandinata.

Tokoh yang bersama Soedirman berjasa besar menyatukan
organisasi bulutangkis dunia yang sempat pecah antara IBF
dan WBF yang dimotori Cina itu mulai tahun ini di Pune,
India, diabadikan sebagai nama resmi Kejuaraan Dunia
Bulutangkis Junior.

Lalu, apa sebenarnya yang menjadi kunci kesuksesannya?
“Semua itu karena perhatian, dedikasi, dan totalitas dari
pengurus sehingga kami bisa membayar dengan prestasi bagus
di lapangan,” ujar salah satu pemain.

Dengan segala keterbatasan dana yang datangnya dari para
donator yang gila bulutangkis, Tangkas Alfamart terus
menapak. Mereka ingin terus berupaya melahirkan
juara-juara dunia bulutangkis untuk mengharumkan nama
bangsa dan negara Indonesia! (bhw)

0

0 komentar:

Shopping Online

Powered By Blogger

Dr kecil udah ska ikut nyokap badminton,, alhasil jd gni dech ktularan suka hehe...Sempet masuk SGS Elektrik tp udah kluar skarang heuh nyesel bgt :D


About Me

Links

Followers