contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Jumat, 09 Januari 2009

Kamis, 8 Januari 2009 | 16:31 WIB
KUALA LUMPUR, KAMIS — Nova Widianto/Liliyana Natsir maju
ke perempat final Malaysia Super Series 2009. Langkah
ganda campuran nomor satu dunia tersebut terbilang mulus
karena mereka langsung menang dua game.

Pada laga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis
(8/1), Nova/Liliyana menyingkirkan rekan senegaranya,
Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita, dengan skor 21-17
dan 21-16 dalam waktu 29 menit.

Di babak delapan besar nanti, peraih medali emas Olimpiade
Beijing 2008 tersebut akan menghadapi Chen Hung Ling/Chou
Chia Chi. Pasangan Taiwan tersebut lolos setelah menang
21-19 dan 26-24 atas pasangan Denmark yang merupakan
unggulan keenam Rasmus Bonde/Helle Nielsen.

Sayang, keberhasilan Nova/Liliyana tak diikuti Muhamad
Rijal/Vita Marissa. Ganda campuran Indonesia ini harus
mengakui kehebatan pasangan Denmark, Joachim Fischer
Nielsen/Christinna Pedersen, dalam pertarungan rubber set,
14-21, 21-18, dan 18-21.

Gugurnya Rijal/Vita membuat Indonesia kini tinggal
berharap pada Nova/Liliyana sebagai satu-satunya pasangan
yang tersisa di nomor ganda campuran Malaysia Super
Series. (LOU)

0
Rabu, 07 Januari 2009

Senin, 5 Januari 2009 | 21:19 WIB

JAKARTA, SENIN - Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso
berharap akan munculnya atlet muda potensial yang
dihasilkan di setiap turnamen yang digelar, khususnya pada
kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II, yang berlangsung
di GOR Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Senayan, mulai
Senin (5/1) hingga Sabtu (10/1) mendatang.

"Melalui kejuaraan seperti ini merupakan sarana untuk
memantau hasil pembinaan. Kejuaraan ini sejalan dengan
program PB PBSI yang ingin memperbanyak turnamen
berkualitas untuk mencari bibit baru, yang nanti mampu
mencetak prestasi di tingkat dunia," kata Djoko, pada
acara pembukaan kejuaraan bulutangkis itu.

Selain mencari bibit baru, menurut Djoko, kejuaraan ini
untuk lebih memasyarakatkan olahraga bulutangkis di tahan
air. "Kejuaraan ini harus dimulai dengan semangat
kebangsaan dan kebersamaan. Untuk bisa mencapai prestasi
diperlukan disiplin dan menjaga semangat nasionalisme, "
papar Djoko, yang juga Panglima TNI tersebut.

Sementara itu Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno,
mengatakan bahwa Pertamina memiliki kepedulian terhadap
perkembangan prestasi atlet di Indonesia, baik sebagai
sponsor kejuaraan maupun dalam hal pembinaan atlet muda
dimasa mendatang.

"Saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak
manajemen Pertamina. Kami sangat komitmen ingin mengangkat
prestasi atlet bulutangkis, baik melalui kejuaraan maupun
melalui pembinaan. Kami menyadari bulutangkis adalah
cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama bangsa di
pentas dunia," katanya.

Kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II diikuti seribu
atlet dengan mempertandingkan enam kategori, meliputi
tunggal remaja putra/putri, tunggal taruna putra/putri,
ganda taruna putra/putri, tunggal dewasa putra/putri,
ganda dewasa putra/putri, ganda veteran total usia 90
tahun dan ganda veteran dengan total usia 100 tahun
(khusus karyawan).

Kejuaraan berhadiah total Rp 200 juta ini diselenggarakan
dalam rangkaian HUT ke-51 Pertamina yang jatuh pada 10
Desember lalu, Lebih lanjut Djoko juga merespon baik
rencana Pertamina yang akan mendirikan klub bulutangkis.

0

SEMARANG--MI: Pebulu tangkis nasional ganda putra asal
Jawa Tengah, Luluk Hadiyanto yang tidak masuk daftar atlet
yang dipanggil masuk pelatnas 2009, akhirnya pindah ke
Amerika Serikat.

Ketua Pengurus Daerah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh
Indonesia (Pengda PBSI) Jawa Tengah HM Anwari di Semarang,
Senin mengatakan pebulu tangkis PB Djarum Kudus itu pindah
ke Amerika Serikat karena meneruskan kuliah di Negeri
Paman Sam tersebut.

"Mulai bulan Januari ini Luluk Hadiyanto sudah berada di
Amerika Serikat, dan yang bersangkutan juga sudah mundur
dari pelatnas," kata Anwari yang juga salah seorang
pengurus PB PBSI di bawah kepemimpinan Djoko Santoso
periode 2008-2012.

Menurut dia, prestasi Luluk yang biasa berpasangan dengan
Alvent Yulianto dari Jawa Barat sudah sulit dikembangkan
untuk bisa bersaing dengan para pebulu tangkis dunia.

Pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto akhir-akhir ini
jarang turun pada berbagai kejuaraan internasional,
apalagi Alvent sudah konsentrasi turun pada nomor ganda
campuran.

Beberapa pebulu tangkis yang pindah ke Amerika Serikat
seperti Toni Gunawan, juga dengan alasan meneruskan
kuliah, tetapi Toni masih sering turun di berbagai
kejuaraan internasional berpasangan dengan teman lamanya,
Chandra Wijaya.

Bahkan Toni juga sempat bermain untuk Jawa Timur pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008 di Kalimantan
Timur.

Pada pemanggilan tahap pertama untuk pelatnas 2009
sebanyak 22 atlet. Dari jumlah itu, enam di antaranya
berasal dari Jawa Tengah yang merupakan atlet PB Djarum
Kudus.

Mereka adalah Maria Kristin (tunggal putri), Ryan
Sukmawan/Jonatan Suryaatmadja dan Muhammad Ahsan(ganda
putra), Shandy Puspa/Meliana Jauhari (ganda putri), serta
Muhammad Rizal (ganda campuran).

Menurut dia, masih ada pemanggilan tahap berikutnya
terutama untuk pebulu tangkis pratama.

"Pemanggilan tahap pertama itu untuk dipersiapkan
mengikuti event-event internasional dalam bulan ini
(Januari, red) seperti Kejuaraan Malaysia Terbuka dan
Korea Terbuka," katanya. (Ant/OL-01)

Selasa, 06 Januari 2009 13:27 WIB
Nehwal Incar Lima Besar Dunia pada 2009

MUMBAI--MI: Saina Nehwal melupakan kekecewaannya tidak
mendapatkan medali Olimpiade karena menjadi atlet pertama
India yang masuk urutan 10 besar peringkat bulu tangkis
dunia Desember lalu dan remaja itu mengincar urutan atas
pada 2009.

Nehwal menjadi atlet pertama India yang maju ke putaran
perempat final bulu tangkis Olimpiade, Agustus lalu, namun
kalah setelah memimpin 11-5 saat berhadapan dengan peraih
medali perunggu Maria Kristin Yulianti dari Indonesia.

"Saya kecewa berat ketika itu tetapi saya berbisik kepada
diri saya sendiri bahwa saya bisa mengikuti sekali atau
dua kali lagi Olimpiade bila saya bermain bagus. Untuk itu
saya harus mengalahkan pemain tingkat atas dan saya
mencoba melakukannya, " katanya.

Nehwal, juara nasional India yang dilatih juara
All-England, Pullela Gopichand, naik dari urutan ke-33
dunia pada awal 2008 menjadi ke urutan ke-10 dan ia
medapat perhatian dan dianggap sebagai atlet yang
menjanjikan oleh badan olahraga itu, Federasi Bulu Tangkis
Dunia (BWF).

"Pelajaran yang saya timba selama ini adalah jangan
terlalu menganggap mudah dan jangan terlalu terfokus pada
satu hal, apakah ketika sedang memimpin atau sedang kalah
dan jangan terlalu merasa takjub," katanya menyinggung
ketika ia dikalahkan Maria Kristin di perempat final.

"Bila saya sedang memimpin, saya selalu berpikir tentang
semifinal," katanya. (Ant/OL-02)

0

Selasa, 6 Januari 2009 | 01:05 WIB
Jakarta, Kompas - KONI Pusat membuka pelatnas SEA Games
2009 untuk 750 atlet dari 22 cabang olahraga. Selasa ini,
KONI mulai membuka konsultasi bagi induk organisasi
terkait penentuan atlet yang disiapkan untuk pelatnas.

”Konsultasi ini kami lakukan untuk menyamakan pandangan
serta penjelasan mengenai kriteria atlet yang ikut
pelatnas. KONI hanya membuat kriteria. Siapa orangnya,
terserah pengurus cabang olahraga,” kata Wakil Ketua Umum
KONI Pusat Hendardji Supandji seusai rapat internal KONI,
Senin (5/1) di Jakarta.

Hendardji menambahkan, konsultasi akan dilakukan selama
dua minggu. Setiap hari, KONI akan melakukan konsultasi
dengan empat atau lima pengurus cabang olahraga yang
berbeda.

”Selama dua minggu itu, masing-masing PB juga kami minta
untuk menyerahkan nama-nama atletnya. Setelah itu, akan
kami tetapkan dengan surat keputusan,” ujar Hendardji.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelatnas hanya akan
diikuti atlet peraih medali emas dan runner-up pada
kejuaraan nasional terakhir. Kalau tidak ada kejurnas,
peraih medali emas dan perak pada Pekan Olahraga Nasional
yang diambil.

Selain itu, atlet tersebut harus berusia di bawah 25
tahun. Kalau usianya di atas 25 tahun, pemegang peringkat
ketiga dari PON atau kejurnas yang berusia di bawah 20
tahun juga bisa diikutsertakan.

Mengenai atlet yang sudah tergabung dalam Program Atlet
Andalan, Hendardji mengatakan, program itu bukan program
pelatnas KONI. Karena itu, belum tentu semua atlet yang
masuk Program Atlet Andalan bisa ikut pelatnas SEA Games.

”Yang pasti kami sudah menetapkan kriteria. Soal nama
atlet, sekali lagi, PB yang menentukan,” ujarnya.

SEA Games 2009 yang akan dilangsungkan di Laos
mempertandingkan sebanyak 25 cabang olahraga. Indonesia
hanya mengikuti 22 cabang olahraga.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Mulyana menambahkan,
selain untuk SEA Games, sebagian atlet yang tergabung
dalam pelatnas akan diterjunkan di beberapa kegiatan
multievent, seperti Asian Martial Art di Bangkok,
Thailand, tanggal 25 April-3 Mei. Pada event itu akan
dipertandingkan sembilan cabang olahraga beladiri.

Setelah Asian Martial, juga ada Asian Youth Games I di
Singapura dan Asian Indoor Games III di Vietnam. (OTW)

0

Rabu, 07 Januari 2009 | 01:59 WIB
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Juara Olimpiade 2004, Taufik Hidayat
menjadi bintang terbaru yang mengundurkan diri dari Kejuaraan
Bulutangkis Super Seri Malaysia Terbuka yang akan memainkan babak
utama di Stadium Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (7/1).
Demikian seperti yang dilaporkan situs harian Utusan Malaysia, Selasa.

Turnamen yang menjadi pembuka tirai 2009 berhadiah US$ 200 ribu (Rp
2,2 miliar) itu, sebelumnya juga sudah kehilangan bintang dunia dari
Cina setelah negara tersebut enggan mengirimkan pemain utamanya dalam
tiga kejuaraan, Final Masters 2008, Malaysia Terbuka, dan Korea Terbuka.

Kendatipun belum ada pernyataan resmi yang diberikan oleh kubu
Indonesia mengenai penarikan diri Taufik, namun cidera lama yang
belakangan kembali menghantui juara dunia 2005 itu diyakini menjadi
penyebab utama sehingga dia terpaksa melupakan angan untuk menjuarai
turnamen ini.

Taufik, juara Terbuka Malaysia 2000, sebelumnya juga pernah menyatakan
keinginan mundur dari turnamen Final Masters Super Seri di Kota
Kinabalu bulan lalu tetapi akhirnya membatalkan niat tersebut.

Absennya Taufik barangkali mengecewakan para pendukung Merah Putih,
namun hal itu justru membawa berkah bagi pemain belia Malaysia, Chong
Wei Feng yang tidak perlu berpeluh keirngat melewati babak
kualifikasi. Sebaliknya, dia akan memulai perjuangan di babak pertama
dengan menantang Chan Yan Kit dari Hong Kong.

Sementara itu, dalam babak kualifikasi yang dilangsungkan Selasa (6/1)
pagi, mantan pemain nasional Candra Wijaya yang mencoba peruntungan di
ganda campuran bersama atlet Singapura Li Yujia, gagal menapak ke
babak utama setelah disingkirkan ganda tuan rumah, Thien How Hoon/Chin
Eei Hui, 17-21, 8-21.

0

Memulai pertandingangan dengan tempo yang tidak terlalu cepat, Nova / Lyly cukup banyak membuang bola dengan beberapa kali melakukan unforced error yang kebanyakan adalah bola yang terlalu melebar dari lapangan. Namun bukan juara dunia namanya kalau tidak bisa keluar dan memimpin perolehan angka, sekejap saja mereka langsung leading 11-8 untuk interval.

Namun tetap saja masih banyak unforced error yang kerap terjadi, membentur net. Tercatat sekitar 5-7 angka memberikan angka kepada lawan. Lyly pun tidak nampak terlalu garang, hanya sesekali saja ketika berada di belakangan, melakukan serangan dengan smash tajam. Dan itu berhasil dilakukan untuk akhirnya memenangkan set pertama dengan 21-14.

Di awal set kedua, memang saling terjadi unforced error dari dua pasangan itu baik dari Korea maupun Indonesia, ya apalagi kalau bukan melebar atau membentur net. Memang di set kedua ini Korea lebih banyak melakukan kesalahan yang fatal, kebanyakan dilakukan oleh Ha Jueng Eun, yang akhirnya membuat Indonesia leading 11-8 untuk interval.

Sepertinya pertandingan ini juga timpang sebelah alias tidak seimbang, karena saya melihat Nova/Lyly-pun tidak mengeluarkan energi sampai terlalu banyak untuk menghadapi ganda korea yang lolos dari kualifikasi ini. Sepertinya ini dijadikan oleh Nova / Lyly sebagai pertandingan pemanasan sekaligus mencoba lapangan. Selepas pertandingan mereka pun terlihat santai dan pelatih Richard Mainaky pun tidak banyak berkomentar selama interval di dua set tersebut.

0

Indonesia berharap sindrom Awal tahun tidak kembali menerpa pemain-pemain Indonesia yang akan mengikuti turnamen Bulutangkis Malaysia Super Series 2008 yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jjalil berhadiah USD 200.000.

Meski tidak diikuti pemain-pemain andalan China, Di tunggal putri harapan meraih gelar juara semakin tipis setelah andalan tunggal putri Indonesia, Maria Kristin mundur karena cidera serta undian tidak menguntungkan menerpa Pemain-pemain Tunggal Putri Indonesia. Pia Zebadiah harus sudah berhadapan dengan unggulan ke enam Wong Mew Chow dari Malaysia di babak pertama, sedangkan Adrianti Firdasari jika mampu melewati Megumi Teruno dari Jepang di babak pertama akan berhadapan menghadapi Unggulan ke empat Pi Hongyan dari Perancis di babak kedua.

Dengan mundurnya Taufik Hidayat, peluang Indonesia meraih gelar juara di tunggal putra bertumpu pada Sonny, Simon, Andre dan Alamsyah. Di turnamen pembuka awal tahun 2009, Andre kurniawan yang turun dengan bendera Djarum akan menantang unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei dibabak pertama. Sedangkan Alamsyah Yunus harus merangkak dari babak kualifikasi.

Turnamen Malaysia Super series menjadi turnamen pertama bagi pasangan baru Luluk Hadiyanto / Candra Wijaya, Alvent Yulianto / Hendra Aprida gunawan, dan Joko Riyadi / Rendra Wijaya. Mohamad Ahsan / Bona Septano akan menjajal pasangan baru Luluk Hadiyanto / Candra Wijaya di babak pertama.

Tiga ganda putri Indonesia akan mencoba pertaruhan di Malaysia Super Series 2008. Sayangnya Unggulan ke tiga Vita Marissa / Lilyana Natsir berada satu grup dengan unggulan ke delapan Shendy Puspa Irawati / Meliana Jauhari. Nasib kurang menguntungkan di alami pasangan Lita Nurlita / endang Nursugianti karena harus langsung berhadapan dengan unggulan ke enam Gao Ling / wei Yili asal china di babak pertama.

Di ganda Campuran, Indonesia menurunkan enam pasang. Jika di babak pertama Davin Lahardi / Lita Nurlita mampu mengalahkan pemain Malaysia, maka di babak kedua telah menunggu Unggulan utama Nova Widianto / Liliyana Natsir. Di babak pertama Pasangan Pelatnas Muhamad Rijal / Vita Marisa akan menghadapi Pasangan Djarum Fran Kurniawan / Shendy Puspa Irawati. Dua pasang Ganda campuran Indonesia lainnya masing-masing akan menghadapi Pasangan-pasangan Thailand Yang lebih diunggulkan. Rendra Wijaya / Meliana Jauhari harus menghadapi unggulan ke empat Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam, sedangakan Anggun Nugroho / Endang Nursugianto akan mencoba unggulan ke delapan Songphon Anugritayawon / Kunchala Voravichitchaikul

0

KUALA LUMPUR, SELASA - Harapan Candra Wijaya untuk tampil
di nomor ganda campuran Malaysia Super Series 2009 pupus.
Pebulu tangkis Indonesia tersebut yang berpasangan dengan
pemain Singapura Yujia Li tersingkir dari babak
kualifikasi setelah menyerah stright set atas pasangan
Malaysia yang menjadi unggulan keempat Hoo Thien How/Chin
Eei Hui.

Dalam laga yang berlangsung Selasa (6/1) selama 20 menit,
Candra/Li menyerah 17-21 8-21. Setelah sempat memberikan
perlawanan gigih di set pertama, pasangan "gado-gado"
tersebut tak berdaya di set kedua karena sejak skor 1-1,
mereka terus tertinggal hingga akhirnya menyerah kalah.

Gagal di nomor ganda campuran bukan berarti Candra sudah
hilang kesempatan untuk tampil di Malaysia Super Series
2009. Pasalnya, di nomor ganda putra dia langsung masuk ke
babak utama.

Kali ini Candra "berselingkuh" karena berpasangan dengan
Luluk Hadiyanto--biasanya Candra berpasangan dengan Tony
Gunawan. Mereka akan tampil pada hari Rabu nanti dan
langsung melawan pasangan Indonesia lainnya, Muhammad
Ahsan/Bona Septano. (LOU)

0

KUALA LUMPUR, SELASA — Dua tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro
dan Andre Kurniawan Tedjono, akan menghadapi dua pemain
andalan tuan rumah di babak awal Malaysia Terbuka Super
Series, Rabu (7/1).

Sony yang diunggulkan di tempat kedua akan ditantang
pemain veteran Malaysia, Wong Choong Hann. Meski tidak
diunggulkan dan sudah berumur, Choong Hann merupakan kuda
hitam yang sering merepotkan pemain-pemain utama
Indonesia.

Sementara itu, Andre ketiban sial karena langsung
berhadapan dengan unggulan pertama turnamen, Datuk Lee
Chong Wei, yang juga merupakan pemain tuan rumah. Chong
Wei merupakan pemain peringkat pertama dunia dan dianggap
sebagai favorit kuat untuk menjadi juara di kandangnya.

Desember lalu, Chong Wei yang mendapat gelar kehormatan
"Datuk" seusai meraih medali perak Olimpiade Beijing,
menjuarai turnamen penutup tahun, World Super Series
Master Final di Kota Kinabalu.

Pertandingan babak awal Malaysia terbuka Super Series,
Rabu besok juga ditandai beberapa partai perang saudara
antarpemain Indonesia. Di ganda putra, Muhammad Ahsan/Bona
Septano harus menghadapi pasangan senior mereka, Luluk
Hadiyanto/ Candra Wijaya. Sebelumnya, Luluk biasa
berpasangan dengan Alvent Yulianto, sementara Candra
berpasangan dengan Tony Gunawan yang kini berdomisili di
Amerika Serikat.

Perang saudara juga akan terjadi di nomor ganda campuran.
Unggulan 7, Muhammad Rijal/Vita Marissa, akan menghadapi
ganda campuran Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati.

Berikut jadwal pemain Indonesia, Rabu (7/1):
Tunggal putra:
Lee Chong Wei [1] [MAS]-[INA] Andre Kurniawan Tedjono
Simon Santoso [8] [INA]-[IND] Arvind Bhat
Wong Choong Hann [MAS]-[INA] Sony DWI Kuncoro [2]

Tunggal putri:
Adrianti Firdasari [INA]-[JPN] Megumi Taruno
Pia Zebadiah Bernadet [INA]-[SIN] Chen Jiayuan

Ganda putra:
Muhammad Ahsan [INA]/Bona Septano [INA]-[INA] Luluk
Hadiyanto/[INA] Candra Wijaya
Wijaya Rendra [INA]/Joko Riyadi [INA]-[KOR] Ko Sung
Hyun/[KOR] Kwon Yi Goo
Markis Kido [1] [INA]/Hendra Setiawan [INA]-[SIN] Hendri
Kurniawan Saputra/[SIN] Hendra Wijaya
Khoo Chung Chiat [MAS]/Ong Jien Guo [MAS]-[INA] Alvent
Yulianto Chandra/[INA] Hendra Aprida Gunawan

Ganda putri:
Vita Marissa [3] [INA]/Liliyana Natsir [INA]-[TPE] Chen
Hsiao Huan/[TPE] Chen Shih Ying
Lita Nurlita [INA]/Endang Nursugianti [INA]-[CHN] Gao Ling
[6]/[CHN] Wei WEI

Ganda campuran:
Nova Widianto [1] [INA]/Liliyana Natsir [INA]-[KOR] Ko
Sung Hyun/[KOR] Ha Jung Eun
Muhammad Rijal [7] [INA]/Vita Marissa [INA]-[INA] Fran
Kurniawan/[INA] Shendy Puspa Irawati
Ong Jien Guo [MAS]/Chong Sook Chin [MAS]-[INA] Devin
Lahardi Fitriawan/[INA] Lita Nurlita
Wijaya Rendra [INA]/Meiliana Jauhari [INA]-[THA] Sudket
Prapakamol [4]/[THA] Saralee Thoungthongkam

0

Kita semua tentu masih ingat bagaimana setahun yang lalu, tunggal putri Denmark Camilla Martin yang menjadi juara dunia tunggal putri tahun 1999. Seperti layaknya beberapa pemain, sesudah menjadi juara di sebuah kejuaraan bergengsi, maka pelan namun pasti, prestasi segera mengalami penurunan yang cukup signifikan. Entah apa yang terjadi memanglah masih sebuah misteri, karena beberapa pemain memiliki alas an yang berbeda mengapa mereka mengalami hal tersebut.

Namun yang menarik saat itu adalah, sebuah kenyataan yang mengatakan bahwa terjadi gap yang cukup jauh antara Camilla Martin dengan tunggal kedua mereja yang pada saat itu adalah Tine Rasmussen, apalagi dengan tunggal ketiga mereka yang salah satunya adalah Camilla Sorensen. Saat itu Tine seakan akan tenggelam dalam bayang bayang Camilla Martin dan tidak terlalu bagus dalam penampilannya.

Kemarin, saya berkesempatan melakukan wawancara dengan Morten Fross Hansen. Dia mengatakan bahwa apa yang terjadi di era Camilla Martin, kembali lagi terjadi di era Tine Rasmussen. Saat ini bias dikayakan ada gap yang bahkan menurutnya lebih jauh antara Tine dengan Nana Brosolat apalagi dengan Camilla Sorensen yang stagnant dan tidak mengalami kemajuan berarti. Inilah yang menjadi penyebab kegagalan tim Denmark pada saat Sudirman Cup 2005 di Anaheim Amerika Serikat pada saat menghadapi Indonesia. Kita masih ingat saat itu Tine harus memberikan kesempatan kepada Camilla Sorensen karena dia mengalami cedera dan digantikan oleh Camilla Sorensen yang berhadapan dengan Fransisca Ratnasari.

Untuk kedepan, memang Morten Fross Hansen akan lebih memboost up tim junior untuk bisa segera naik dan menggantikan senior mereka yang sudah tidak mungkin lagi diharapkan untuk mendulang prestasi cemerlang karena faktor usia. Termasuk di lini putra mereka yang juga mengalami gap yang cukup jauh antara Peter Gade , Kenneth Jonassen dengan Joachim Persson dan Jan O Jorgensen. Hal in imengulang masa masa Poul Erik Hoyer Larsen yang saat itu bisa dikatakan sendiri saja bersaing dengan tunggal putra dari Indonesia, China dan Malaysia. Dia-pun berhasil meraih emas pertama tunggal putra bulutangkis untuk Denmark.

Lalu di nomor ganda pun bernasib sama, mereka sejak dahulu melakukan perombakan pasangan untuk melakukan mix and match dan tidak ada yang menjadi pasangan tetap. Satu dekade yang lalu kita mengenal pasangan Rikke Olsen / Helena Kikegaard dan juga ada Marlene Thompson / Lisbet Stuer Lauridsen yang cukup memberikan persaingan yang cukup ketat. Bahkan walau saat itu ada pasangan raksasa Ge Fei/Gu Jun dan Gil Young Ah/Jang Eye Hock, pasangan Olsen/Helena menembus semifinal Olimpiade Atlanta 1996.

Di nomor ganda putra, dahulu mereka memang sempat memiliki Jon Holst Cristensen/Thomas Lund dan Michael Sogaard/Henrik Svarrer, namun pun tidak terlalu berprestasi, bahkan bisa dikatakan ganda putra mereka saat ini Paaske/Rasmussen lebih mencuat disbanding pendahulunya. Di nomor ganda campuran Michael Sogaard berpasangan dengan Rikke Olsen sempat menembus semifinal Olimpiade Sydney 2000.

Para masa mereka masih bersaing di kancah perbulutangkisan dunia, mereka bisa dikatakan meninggalkan junior mereka tenggelam bak di telan bumi. Karena pada saat itu Peter Gade tidak membayang bayangi Poul Erik, menandakan bahwa ketika para senior itu masih aktif, para junior bak tidur tidak memperlihatkan aksi mereka di beberapa turnamen yang kala itu masih disebut Grand Prix. Nah sekarang semua itu sepertinya berulang dan terjadi lagi. Apakah ini semua memang tradisi atau hanyalah kebetulan? Mari kita lihat perkembangan pemain pemain junior dari Denmark.

0

Lima unforced error berturut turut dilakukan oleh Megumi Taruno bahkan bisa dikatakan 7 angka pertama yang didapatkan Firda, 6 diantaranya adalah kesalahan dari Megumi yang melebarkan bola sampai keluar lapangan Firda.

Interval dilakukan pada saat angka 11-2 untuk Firda. Awal yang sangat bagus untuk Firda. 12-2 pun diraih oleh Firda dengan sangat mudah tanpa duel yang panjang. 2 angka diraih Megumi setelah smashnya ke arah backhand Firda, tidak dapat dikembalikan.

Megumi banyak sekali melakukan kesalahan dengan banyak membuang bola kearah belakangan Firda, bahkan ketika dikembalikan net oleh Firda, Megumi tidak dapat mengejar bola itu. 18-4 diraih Firda tanpa kendala yang sangat berarti. Smpai akhirnya 19-5 untuk Firda. 3 unforced error sempat dilakukan Firda dengan melebar dan membentur net, sebelum akhirnya menyudahi perlawanan Megumi Taruno 21-8 di set pertama. Awal yang cantik dan mudah bagi Firda.

Sama halnya dengan set pertama 5 angka pertama diraih Firda dengan bantuan unforced error dari Megumi. Namun hal sebaliknya terjadi ketika Firda mencapai angka 6, Megumi mengejar hingga 7-6 juga karena unforced error. Namun setelah itu Firda terlihat mengendalikan permainan walau sesekali masih melebar dan membentur net, namun bola bola kejutan dari Firda membuat Megumi hanya terbengong-bengong saja melihat pengembalian Firda seperti net silang dan lob panjang disaat Megumi mati langkah. Akhirnya dengan mudah 21-8,21-13 Firda memenangkan pertandingan pertamanya melawan pemain yang selalu menyuarakan "haii" ( Iya dalam Bahasa Jepang) setiap kali ingin service atau menerima service. Kembali....Awal yang bagus untuk Indonesia.

0

Langsung menggebrak pertandingan dengan menyerang, dan berhasil menembus pertahanan Hoon Thuen How / Lim Kim Wah. Banyak memberikan bola yang mengambang di depan net dan langsung saja disambar dengan cop keras dari Malaysia . Setelah leading 11-8, pertandingan berjalan lebih ketat dengan skor imbang 12-12.

Terlihat sekali bermain dengan irama cepat dan terkesan terburu buru untuk menghabiskan bola dengan permainan bola keras dan tajam menghujam pertahanan ganda Malaysia . Akhirnya mereka pun tertinggal 16-13. Adu smash dan adu drive diperlihatkan kedua pasangan. Banyak membiarkan mereka diserang dan sepertinya sulit keluar dari tekanan membuat akhirnya kalah 17-21 di set pertama

Di set kedua, pasangan Indonesia langsung memimpin 3-1. Pasangan Malaysia sepertinya ingin langsung menyelesaikan pertandingan. Pasangan Indonesia mendapat keuntungan dengan banyaknya unforced error dan akhirnya memimpin 11-3 untu interval. Banyak menurunkan bola untuk menyerang adalah permainan yang diperlihatkan di paruh awal babak kedua. Memimpin 15-9 membuat pasangan Indonesia terus menekan dan menyerang. AKhirnya menang did et kedua dengan 21-12.

Pelatih Sigit Pamungkas pun menemani Bona / Ahsan yang di waktu bersamaan berhadapan dengan Chandra Wijaya / Luluk Hadiyanto. Di babak ketiga, psangan Indonesia sebenarnya sudah leading cukup jauh namun kembali karena faktor terburu buru akhirnya terkejar walau pada interbal unggul tipis 11-10.

Di paruh set terakhir, terlihat kedua pasangan tidak ingin diserang, mereka tidak banyak mengangkat bola tinggi lebih pada bola bola datar dan drive. Pasangan Indonesia pun tertinggal 18-14 dan akhirnya kalah 15-21.

Menurut Lingga, mereka memang bermain terburu buru untuk menghabiskan lawan. Malaysia terlihat lebih tenang dalam mengatur serangan. Mereka cukup terlihat kurang santai dan kurang rapi dalam mengatur serangan. Usai kalah, mereka nampak tidak terlalu kecewa, saya pun melanjutkan pengamatan saya di pertandingan Chandra / Luluk melawan Bona / Ahsan.

0

Entah factor grogi membuat Bona Septano / Mohd Ahsan seakan tidak bisa mengimbangi permainan Chandra / Luluk. Luluk sabar sekali menurunkan bola di depan net dan memberikan umpan matang kepada Chandra. 11-8 Chandra / Luluk unggul di paruh awal set pertama. Pelan namun pasti Bona / Ahsan mengejar hingga 12-9 dengan banyak menyerang Luluk ketimbang Chandra.

Dengan taktik tersebut mereka sukses mengejar bahkan 15-12. Namun kembali Chandra / Luluk mengejar 17-15. Pertandingan menjadi lebih ketat dan dalam tempo yang lebih cepat. Set pertama akhirnya disudahi Chandra / Luluk dengan 21-17

Di set kedua, kejar mengejar angka terjadi. Kedua pemain saling memperlihatkan pertahanan dan serangan. Hanya saja serangan Chandra / Luluk sering dikembalikan dengan bola tanggung dan menjadi umpan matang untuk dihabiskan. Akhirnya Chandra / Luluk unggul 17-16. Dengan lebih dari 8 kali smash, Bona / Ahsan mengejar 17-17 dan 18-18. Ahsan dan Bona sepertinya sepakat untuk menyerang dengan banyak menurunkan bola dan berani beradu net dengan lawan. AKhirnya Chandra / Luluk menang dengan 21-18.

Menurut Chandra, dia tidak memiliki pilihan selain meyerang karena angin yang cukup kencang dan Bona / Ahsan memiliki serangan dan power yang cukup kuat. Menurut Chandra, Bona / Ahsan memiliki masa depan yang cukup baik. Mereka harus meningkatkan jam terbang mereka lebih untuk bisa memperkaya pengalaman

0

Seperti skenario sebelumnya, 2pasangan ganda campuran Indonesia akan
saling bentrok di babak ke-2 turnament pembuka tahun ini, Malaysia
Super Series 2009. Ini terjadi setelah unggulan utama Nova
Widhianto/Lilyana Natsir mengalahkan Ko Sung-hyun/Ha Jung-eun(KOR) 21-
14,21-14, sementara Devin Lahardi/Lita Nurlita unggul atas Ong Jien
Guo/Choong Sook Chin (MAS) 20-22 21-14 21-10. Pasangan lain yang juga
sukses melewati babak pertama adalah Muhamad Rijal/Vita Marissa yang
menang atas rekannya sendiri Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati
dengan 3 set 12-21 21-11 21-10 . Di babak ke-2, Rijal/Vita bertemu
juara Denmark Super Series 2008, Joachim Fisher-Nielsen/ Christina
Pedersen(DEN) . Keunggulan mereka gagal diikuti Anggun Nugroho/Endang
Nursugianti yang menyerah dari Kunchala VORAVICHITCHAIKUL/ [THA]
Songphon ANUGRITAYAWON (THA). Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari baru
turun bermain malam ini. Kejutan di nomor ini, setelah unggulam ke-3
asal Inggris Anthony Clark/Donna Kellog dipaksa menyerah dari ganda
tuan rumah Koo Kien Keat/Ng Hui Lin 21-16 17-21 21-10.

Di tunggal putri, 2 pemain Indonesia yang turun di turnament ini,
Adriyanti Firdasari dan Pia Zebadiah Bernadeth sukses melaju ke babak
selanjutnya. Firda menjungkalkan Megumi Taruno mudah 21-8,21-13,
sedang Pia unggul atas Jiayuan Chen(SIN). Firda akan menghadapi
unggulan ke-4 asal Prancis Pi Hongyan , sedang Pia jumpa pemain
Singapura lainnya, Zhang Beiwen. Di nomor tunggal putra, 3 pemain
Indonesia Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Andre Kurniawan
Tedjono belum turun bermain.

Sukses Awal Chandra/Luluk

Tampilnya Chandra Wijaya/Luluk Hadiyanto sebagai debut pasangan baru
memberi hasil positif dengan sukses membekuk yuniornya Muhamad
Aksan/Bona Septano 2 set langsung 21-17,21-18. Sayang kemenangan ini
tidak diikuti adik kandung Chandra, Rendra Wijaya yang bermain dengan
tandem barunya Joko Riyadi. Rendra/Joko dibekuk pasangan muda
Korea,Sung Hyun KO/Yi Goo KWON(KOR).Sedangkan Hendra Aprida
Gunawan/Alvent Yulianto Chandra diuntungkan dengan calon lawan
mereka, unggulan ke-3 tuan rumah Muhamad Zakry Abdul Latif/Muhamad
Farizizuan yang mundur.Hendra/ Alvent hanya akan berhadapan dengan
pasangan muda Malaysia, Chung Chiat KHOO/Jien Guo ONG(MAS) untuk
bertemu duet Polandia, Robert Mateunsiuk/Michael Logzt di babak ke-2.
Pasangan Fernando Kuniawan/Lingga Lie gagal melangkah kebabak
selanjutnya ketika dihadang dou Malaysia lainnya, Thien How HOON/Khim
Wah LIM.
3 pasang ganda putri Indonesia yang tampil juga belum bermain dibabak
pertama, masing-masing Vita/Lilyana, Shendy/Meiliana, dan
Endang/Lita.

Selasa, 06 Januari 2009

Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa
Bagai cerita tentang rasa surga
Kita bersama

Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan
Terik dan sejuk adalah biasa

Kalianlah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa
Senantiasa mendengar saat kumengeluh, padahal kalianpun sedang berada dalam peluh

Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari surga
Penuntun saat buta
Payung saat hujan dan terik
Penerang saat berjalan dalam lorong gelap
Penunjuk saat tersesat
Penegur saat terlena
Pendengar setia saat bercerita tentang segala
Pengangkat ku saat ku terpuruk

Kalianlah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna

Menjadi mata air
Menjadi buku diary
Menjadi motivator

Menjadi boneka
Menjadi guru
Menjadi saudara
Menjadi mata-mata Ku…

Kalianlah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup
Warna-warna agung sang pelukis yang dicoretkan dalam lembar hidupku

Pernah kita sama-sama tak sejalan
Dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu
Lalu dengan segera, aku buat segala menjadi lebih sempurna
Dan kita tetap bersama

Entah apa jadinya hidupku tanpa canda dan tawa kalian
Takkan ada nada lagu bagi ragaku
Entah apa jadinya hidupku tanpa celoteh riang kalian
Takkan ada penyejuk untuk jiwaku

Sahabat,
kuyakini inilah takdir
Tuhan yang telah mempertemukan dan mengenalkan aku pada kalian
Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang

Dalam banyak waktu yang telah kulewati bersama kalian
Dalam banyak kisah yang telah kualami bersama kalian
Dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalian

Dan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalian
Sungguh kutelah mendapat banyak hal

Ah, sahabat-sahabatku…
Tak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu
Terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi
Terkadang hidup begitu membahagiakan, terkadang juga begitu menyakitkan
Terkadang aku menjauh dari kalian
Terkadang kalian menjauh dariku
Tapi itulah hidup, kawan…
Dan begitulah kehidupan
Dunia kadang sangat bersahabat
Tak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik
Begitu pula dengan persahabatan kita…

Aku telah mencoba untuk selalu tampil sempurna
Menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian
Namun harus ku akui, tak jarang kutemui kegagalan
Hingga aku menjadi begitu menakutkan

Aku telah mencoba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian
Namun aku menyadari kesalahan
Tak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois
Menyakitkan hati kalian

Sesosok manusia dalam wujud aku
Yang tengah mencari lokasi kedewasaan
Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian

Kekurang dewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku
Kebodohanku, dan segala kekhilafanku
Seringkali menjadi jalan buntu persahabatan kita..

Namun, lagi-lagi anugerah Tuhan begitu indah
Kalian kembali tampil sebagai jembatan kebahagiaan
Penuntun ke arah kedewasaan

Menyadarkanku dari segala khilaf
Dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri
Ah, kalianlah sahabat-sahabatku, jembatan cinta hidup ini

Dan kini,
saat satu bagian dari episode hidup telah ku lalui
Kulalui bersama kalian
Satu jalan baru terbentang di depan
Jalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik terang

Mungkin kita akan bercerai-berai
Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian
Namun, aku ingin pastikan, jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki

Entah
bagaimana ku harus berucap terimakasih
Membalas segala yang telah kita lalui bersama
Membalas segala keindahan hidup

Yang kuraih hari ini adalah berasal dari cinta kalian
Yang kupeluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian
Yang kurengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian
Dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian

Sahabat-sahabatku,
Mungkin mentari kita berbeda
Jalan tertujupun tak sama
Arti keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa

Dan untuk saat nanti yang tak pernah kita pikirkan
Mari jalani saja apa yang ada
Tak usah pedulikan segala
Mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua

Dan untuk masa depan yang tak pernah mampu kita ramalkan
Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui
Lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah

Jika tak ada kenangan indah yang mampu kuberikan untuk masa depan
Ambillah sebait puisi ini, selipkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Tuhan

Sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidur
Selayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi

Dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa
Kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati

Terimakasih sahabatku,
Terimakasih atas segalanya,
Terimakasih telah membuat hidupku berarti ^_^

0

Sekian lama bersamamu
Kau selalu menyenangkan
Kuberikan perhatian
Dalam setiap kesempatan
Kurasakan ada sesuatu
Yang kubaca dari setiap tatapan matamu

Perhatian yang kau beri
Tak kan pernah kulupakan
Tapi jangan kau artikan
Kuinginkan sesuatu yang lebih

Jangan engkau pernah menduga
Aku mengharapkan kau jadi milkku
Itu tak mungkin terjadi
Sungguh aku tak menginginkan
Yang kuinginkan kau jadi sahabatku
Semoga kau mengerti

0

sedikit waktu yang kau miliki
luangkanlah untukku
harap secepatnya datangi aku

sekali ini ku mohon padamu
ada yang ingin ku sampaikan
sempatkanlah

hampa, kesal, dan amarah
seluruhnya ada di benakku
andai seketika hati yang tak berbalas
oleh cintamu

ku ingin benar melampiaskan
tapi ku hanyalah sendiri di sini
ingin ku tunjukkan pada siapa saja
yang ada bahwa hatiku kecewa

sedetik menunggumu di sini
seperti seharian
berkali ku lihat jam di tangan
demi membunuh waktu

tak kulihat tanda kehadiran mu
yang semakin meyakiniku
kau tak datang

0
Jumat, 02 Januari 2009

terkadang hati membenci begitu sangat
namun sering kali kita justru menikmati perasaan itu
kita slalu menyangkal akn perasaan hati
tapi tidak akan pernah bisa menutupi nya
karena cinta adalah Hal yg besar utk di selami dlm hidup ini.
sekarang...
kenapa aku ingin sekali,
membunuh cintaku ?
menghapus cintaku ?
merelakan cintaku ?
melupakan cintaku ?
melepaskan cintaku ?
karna cinta ku ? atau cintanya ?
?????...

0

saya bangun pagi ini dengan senyuman
dan thanks to God,pagi ini indah dan cerah
hanya saja,saya merasa ini tidak seperti hr yg baru
sepertinya tidak maju ke depan tp kembali ke masa lampau
dimana perasaan hati saya tidak tenang,
dalam artian msh ada Dia,dlm hidup saya
yg sebenarnya sdh lama saya tutup rapat
sebagai kenangan.
saya bingung sebenarnya,apa yg ada dlm hati saya?
karena kl di bilang cinta,saya sudah tidak cinta
namun merasa ada sedikit rasa takut akn kehilangan,jika dia benar ada.
sementara keadaan yg sekarang sdh tidak mungkin utk kembali.
ada apa ini sebenarnya?
mengapa 2hari teakhir ini,saya merasa
seperti bangun di hari yg lalu?!
ataukah ini sepi untuk jiwa yg cerah..

0

Palestina, sebuah negeri para nabi, kini seolah menjadi negeri yang hilang. Bangsa Israel, yang sejak lama terusir dan tak memiliki tanah, akhirnya menetapkan Palestina sebagai ‘’negeri barunya.” Catatan Negeri yang Hilang.

Tahun 1980, PM Israel Ariel Sharon menetapkan bahwa Israel akan menbuat peta negeri yang baru di Palestina.
Kenapa Israel begitu ingin menduduki Palestina? Tentu selain secara historis, ada alasan lain yang menjadikan Israel mendambakan Palestina. Jika selama ini Palestina digambarkan sebagai negeri yang tandus dan gersang, dalam buku ini pembaca dapat melihat negeri yang sebenarnya memiliki bukit-bukit hijau dan ditumbuhi pepohonan zaitun dan pinus. Bunga-bunga bergantian tumbuh di setiap musim, mata air yang mengairi pedesaan, serta Laut Mati yang begitu biru mempesona.

Sayangnya, pembangunan permukiman Israel yang pesat telah membelah-belah perbukitan dan menelan berhektare-hektare tanah yang asri itu. Di setiap sudut, pos-pos pemeriksaan didirikan. Dinding pemisah dibangun membentang dan berkelok-kelok, tak hanya atas pertimbangan militer Israel, namun juga karena permintaan mafia tanah Yahudi. Kenyataannya, Israel tak hanya membagi ulang tanah-tanah, namun juga menentukan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Palestina. Rakyat Palestina hidup dalam intimidasi, diisolasi dan diburu.

Buku Jalan-Jalan di Palestina ini mengungkap kenyataan pahit warga Palestina sekarang. Ditulis oleh seorang penulis memoar, Raja Shehadeh, buku ini mengungkap kisah nyata masyarakat Palestina yang terpinggirkan dan dibiarkan internasional. Penulis merupakan pengacara dan penulis asal Palestina, yang tinggal di Ramallah, dan siap membela rakyat Palestina yang tertindas.

Tak hanya menulis, Raja Shehadeh bahkan bertekad melawan pencaplokan Palestina lewat jalur hukum internasional. Dalam keadaan yang sulit dan serba terjepit, ia bertahan ketimbang pergi dari kotanya Ramallah. Ia sadar, jika memilih pergi dari tempat perjuangan itu, ia tentu akan dapat hidup lebih nyaman. Namun ia akan melihat negerinya terkoyak, dirampas dan kehilangan segalanya. Buku ini sangat inspiratif dan menggugah.***

0

GAZA - Serangan Israel ke Gaza makin brutal dan tak ada tanda-tanda bakal padam dalam waktu dekat. Negeri Zionis cuek terhadap tekanan internasional yang ingin hujan roket dihentikan dan gencatan senjata segera disepakati oleh kedua kubu.

Desakan Prancis agar Israel melakukan gencatan senjata 48 jam ditolak oleh pemerintahan PM Ehud Olmert. Dalihnya, Hamas belum mengendurkan serangan balasan. Apalagi, serangan roket Hamas mendarat di Kota Beersheba, Israel, sekitar 40 km dari Gaza pada Selasa lalu waktu setempat.

"Sangat tidak realistis bagi Israel untuk menggelar gencatan senjata di tengah serangan tembakan dan teror Hamas," tutur Juru Bicara Menteri Luar Negeri Israel Yigal Palmor.

Keputusan menentang gencatan senjata tersebut diambil pemerintah Israel sesudah rapat kabinet yang dipimpin Olmert. Dalam pertemuan penting itu, dibahas evaluasi operasi militer, diplomasi, dan proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Kementerian Luar Negeri Prancis.

Israel menilai usul Prancis tersebut tidak realistis. Padahal, imbauan gencatan senjata 48 jam itu bertujuan agar bantuan internasional bebas menjalankan misi kemanusiaan guna membantu para korban sipil. Sejak serangan Israel membumihanguskan Gaza lima hari lalu, warga di sekitar Jalur Gaza dilaporkan kekurangan makanan, obat-obatan, dan listrik.

Israel kini menyiagakan ribuan serdadu dan tank-tank untuk menyerang wilayah berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa itu dari darat.

"Sama sekali tak ada niat untuk menghentikan aktivitas militer," tutur anggota kementerian keamanan, Meir Sheetrit.

Kuartet kekuatan dunia, Uni Eropa, Amerika Serikat, PBB, dan Rusia berulang-ulang mengimbau gencatan senjata, bahkan akan menghadirkan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair sebagai mediator perdamaian di negara yang berkonflik lebih dari enam dekade itu.

Kemarin (31/12) roket Israel menghantam jalur peredaran bantuan makanan dan selundupan senjata untuk Hamas di perbatasan Gaza dan Mesir. Israel juga menghancurkan kantor Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh.

Menlu Israel Tzipi Livni berencana terbang ke Paris hari ini untuk bertemu dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang memang dikenal berjasa meredakan berbagai konflik, termasuk pertempuran antara Rusia dengan Georgia pada Agustus lalu. Sarkozy dan Menlu Prancis Bernard Kouchner berjanji pergi ke Jerusalem Senin depan untuk menemui petinggi Israel dan Palestina guna mencari jalan damai.

Upaya damai juga dilakukan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Hari ini dia dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Yordania Abdullah II guna membahas gencatan senjata.(ape/ami)

0


Situasi di jalur Gaza yang gelap gulita akibat isolasi yang dilakukan Israel

Kamis, 1 Januari 2009 | 15:31 WIB
JAKARTA, KAMIS- Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan sanksi kepada Israel atas serangannya terhadap Palestina. Salah satu pemrakarsa PPIP, Din Syamsudin, mengatakan tidak cukup efektif jika PBB hanya menyuruh Israel menghentikan serangan tersebut.

"Tidak cukup efektif hanya dengan menghentikan serangan tersebut.Tapi harus tegas lagi. Begitu juga pemerintah Indonesia, belum cukup hanya memberi kecaman. Perlu adanya resolusi-resolusi untuk mempelopori di Dewan Keamanan PBB untuk mengenakan sanksi pada Israel," ujar Din dalam konferensi pers bersama Duta Besar Palestina Untuk Indonesia Fariz Mehdavi di Jalan Kemiri Jakarta, Kamis (1/1).

Selama ini, perintah Sekjen PBB tentang penghentian serangan tersebut tidak digubris oleh Israel. Perlu diketahui, lanjutnya, resolusi tentang Palestina sebenarnya sudah banyak dibuat, tetapi tidak ada penegakan sebagai lanjutan resolusi tersebut. Oleh karena itu, PBB harus memberi sanksi kepada Israel.

Selain menghentikan serangan tanpa syarat dan sanksi, PPIP juga menyarankan PBB memberi efek jera kepada Israel. PBB harus menyeret Israel sebagai penjahat kemanusiaan ke Mahkamah Internasional.

Din menuturkan, presiden terpilih Amerika, Barack Obama, juga harus bersuara kali ini. Menurut dia, Barack harus memberikan dukungan kepada Palestina, untuk memulihkan nama baik Amerika.

Dbes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdavi, menuturkan,penyerangan tersebut membuat warga Palestina sangat menderita. "Tidak hanya kepada sebuah kelompok, tapi seluruh kelompok agama dan suku. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih atas dukungannya. Terimakasih telah memberikan reaksi positif dan menjadikan isu ini sebagai isu nasional," kata dia.

0



Asap tebal membumbung tinggi di wilayah Jalur Gaza usai serangan udara Israel, Minggu (28/12).

Kamis, 1 Januari 2009 | 15:59 WIB

JAKARTA, KAMIS - Bantuan dua ton obat-obatan dari pemerintah Indonesia yang akan disalurkan ke Palestina diupayakan masuk tanpa hambatan. Salah satunya dengan melakukan negosiasi dengan organisasi yang berpeluang besar mendapat izin dari Israel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Alternatif penyaluran bantuan akan dilakukan melalui Jordan Charity milik kerajaan Yordania. Berdasarkan informasi terbaru dari konsulat Indonesia di Amman, Yordania, yang selama ini sudah punya akses dan mendapat izin Israel adalah organisasi kemanusiaan tersebut.

"Kita sedang berunding untuk mekanisme teknis dan perizinan agar bantuan dari Indonesia bisa masuk," kata Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Departemen Kesehatan (Depkes) dr Rustam S Pakaya di Jakarta, Kamis (1/1). Hal itu dikemukakan saat ditanya mengenai perkembangan paling baru persiapan bantuan Indonesia kepada Palestina dengan tim awal yang dijadwalkan berangkat pada malam nanti, sekira pukul 22.00 WIB.

Diungkapkan Rustam, warga Palestina yang menjadi korban serangan agresi Israel yang terus memborbardir wilayah Gaza kini telah mengungsi ke perbatasan di Amman, khususnya di Tepi Barat sungai Yordania. Menurut dia, seluruh bantuan kemanusiaan kepada Palestina yang melalui pintu masuk Yordania hanya bisa masuk dengan izin Israel.

"Karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik, maka akses masuk untuk mengirim bantuan obat-obatan itu mesti diupayakan melalui lembaga yang sudah punya akses, dan itu adalah Jordan Charity," katanya. Sejauh ini, setelah mengkomunikasikannya dengan lembaga sosial dari Yordania itu, kata dia, ada harapan baik karena Israel telah menunjukkan "sinyal hijau" untuk dapat mengizinkan bantuan obat-obatan dari pemerintah Indonesia itu.

Hanya saja, kata dia, karena bantuan obat-obatan dari Indonesia itu dikategorikan sebagai "bukan darurat", maka prosedur yang harus dilalui adalah bantuan itu harus berada di Bandara Amman dulu selama tiga hari untuk pemeriksaan, dan setelah dinilai tidak bermasalah barulah dapat masuk. Karena prosedur dan pengaktegoriannya ditentukan pihak berwenang di sana, mau tidak mau mekanisme itu harus kita tempuh, karena tujuan paling utama adalah bantuan obat-obatan tersebut bisa sampai.

Bantuan obat-obatan dari pemerintah Indonesia yang siap dikirimkan kepada Palestina meningkat dari semula Rp 2 miliar atau sekira 200 ribu dolar AS, menjadi lebih-kurang Rp10 miliar atau 1 juta dolar AS. Hal itu, menurut Rustam, setelah dilakukan pertemuan pada hari Senin (29/12) antara pihak Indonesia dengan delegasi Palestina di Indonesia. Dari Indonesia yang hadir adalah Rustam S Pakaya, Direktur Timur Tengah Deplu Aidil Chandra Salim, M.Kom, Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-c), dr Joserizal Jurnalis, SpOT, yang bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Palestina menjelaskan bahwa ada sekitar 1.300 lebih korban luka yang sangat membutuhkan pertolongan medis.

"Kondisi yang ada sungguh memprihatinkan. Dari sekitar 1.300-an lebih korban luka itu terdapat 800-an orang yang kritis, sedangkan rumah sakit (RS) yang ada di Gaza hanya tiga dengan tempat tidur terbatas, sehingga Palestina sangat membutuhkan bantuan layanan kesehatan itu," katanya. Dalam situasi sekarang ini, kata dia, Palestina masih membutuhkan sekitar 300-an mobil ambulan, sedangkan yang ada saat ini hanya 60 ambulans.

Pada kesempatan itu, Dubes Palestina Fariz Mehdawi juga mengungkapkan kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi diantaranya dokter anestesi, peralatan medis, pasok obat dan makanan serta tenda. Usai pertemuan itu, Rustam S Pakaya selanjutnya melaporkan kondisi yang ada kepada Menkes Siti Fadilah Supari, yang kemudian memberikan arahan untuk menjajaki persiapan RS Lapangan untuk para relawan Indonesia, termasuk dari kalangan LSM.

Mengenai bantuan bidang kesehatan yang disumbangkan atas nama pemerintah Indonesia, diantaranya adalah pasok obat-obatan yang dibuat di Indonesia sekira dua ton senilai lebih-kurang Rp300 juta. Sedangkan uang tunai senilai Rp10 miliar akan dipakai untuk pengadaan obat-obatan yang akan dibeli di Mesir. Bantuan pemerintah Indonesia itu, katanya, adalah wujud dari peryataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan bahwa rakyat dan bangsa Indonesia akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mempertahankan hak dan kedaulatannya.

WAH
Sumber : Antara

0


EL AVIV, KAMIS- Pejuang di Gaza, Palestina, menembakkan lebih dari 10 roket ke wilayah Israel pada Kamis (1/1). Beberapa di antaranya masuk jauh ke dalam negara Yahudi itu tanpa menyebabkan korban, kata pejabat. Satu roket menghantam bangunan perumahan di kota pelabuhan Ashdod, lebih dari 30 kilometer dari tapal batas Gaza, kata tentara Israel.

"Sedikit-dikitnya 15 roket jatuh di wilayah Israel, satu di antaranya mengenai langsung gedung permukiman delapan tingkat di kota pelabuhan Ashdod," kata jurubicara polisi Micky Rosenfeld.

Roket itu menghantam atap gedung dan menembus dua lantai. Pengelola segera mengosongkan gedung itu, karena takut akan kemungkinan sebagian bangunan tersebut roboh. Meski demikian, tak seorang pun cedera, tapi beberapa penduduk dibawa ke rumahsakit akibat terguncang.

Dua roket jatuh tanpa menyebabkan kerusakan atau korban di sekitar kota gurun Bersheba, sekitar 40 kilometer dari perbatasan, yang terjauh dari roket luncuran pejuang sampai di wilayah Israel. Roket lain menghantam pabrik di daerah Eshkol, yang menyebabkan kerusakan.

Di Gaza, sayap bersenjata Hamas menyatakan menembakkan dua roket ke pangkalan angkatan udara Hatzerim di barat Beersheva, sementara tentara Israel tidak memberi tanggapan.

Sejak awal pemboman Israel atas sasaran Hamas pada Sabtu, pejuang di Gaza sudah menembakkan lebih dari 260 roket dan mortir ke wilayah Israel, menewaskan tiga warga dan satu tentara serta melukai beberapa puluh orang.

Serangan Israel sudah membunuh sedikit-dikitnya 400 warga Palestina dan melukai hampir 2.000 orang lain, kata dokter Gaza.

Dua roket Rusia, Grad, yang telah diubah menghantam kota Bersheba di Israel selatan pada Selasa malam, untuk pertama kali sejak serangan roket Palestina terhadap Israel dari Jalur Gaza dimulai tujuh tahun lalu.

Satu bangunan kosong taman kanak-kanak di kota tersebut, serta daerah terbuka di selatannya dihantam, ketika roket itu mendarat setelah matahari terbenam, kata laporan media Israel.

Bersheba, yang seringkali dirujuk sebagai "ibukota" gurun Negev di Israel selatan, terletak hampir 40 kilometer dari Jalur Gaza dan kota paling jauh dihantam roket luncuran dari Jalur Gaza. Bersheba memiliki lebih dari 186.000 warga, adalah kota terbesar ketujuh di Israel.

Suara sirene bergema untuk pertama kali di kota tersebut, sehingga penduduknya bergegas memasuki ruangan aman dan tempat perlindungan. Pemerintah Israel melakukan pembahasan mengenai kemungkinan menutup semua sekolah di kota itu pada Rabu. Israel tampak akan membalas serangan roket --yang meningkat-- tersebut.

MSH
Sumber : Ant

0



Menteri Penerangan Palestina Nabi Amr mengatakan, serangan Israel terbaru dengan misil terhadap kaum militan Hamas menghancurkan kesempatan apapun untuk melanjutkan perundingan perdamaian. Komentarnya hari Saptu itu datang sesudah helikopter Israel menyergap dua orang militan Hamas yang berkendaraan mobil di kam pengungsi Bureij, Jalur Gaza. Sejak terjadi pengeboman bunuh-diri di Jerusalem, 19 Agustus lalu, yang menewaskan 22 orang, Israel telah membunuh 10 anggota Hamas. Setelah serangan rudal Sabtu itu, ribuan orang Palestina yang berjanji akan melakukan pembalasan, bergerak-jalan melalui kam pengungsi Gaza. Menteri Amr mengatakan, AS harus mengekang Israel, sedangkan Israel menyatakan akan membunuh kaum teroris sebelum mereka menyerang lagi. Juga Sabtu, pasukan Israel menembaki kam pengungsi Khan Younis, di Gaza, menerwaskan anak perempuan berumur 8 tahun.

0

[ 30/07/2007 - 02:01 ]


Rafah - Infopalestina: Penderitaan lebih dari 6000 warga Palestina di perbatasan Mesir – Rafah makin parah. Mereka yang terkatung-katung di sana tetap menolak intruksi dari Ramallah.

Kondisi kesehatan mereka dari berbagai usia semakin menurun. Tercatat sekitar 30 kasus meninggal. Anak-anak terutama bayi yang menyusui merasakan penderitaan tak terperikan. Pemindahan perlintasan dari Rafah ke perlintasan Israel hanya menimbulkan derita tak terkira bagi warga Palestina.

Di antara korban meninggal adalah Ahmad Ramadhan (44) yang menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu (28/07) setelah terserang kanker ketika terkatung-katung di perlintasan Rafah karena ditutup Israel. Ironisnya justru presiden Abbas ikut mendukung sikap Israel mempersempit perlintasan dan Jalur Gaza serta mengubahnya menjadi penjara besar.

Korban lainnya adalah Ahmad Ali Shunan (29) dan ibu tiga anak meninggal pada 19 Juli lalu setelah terkatung-katung di perlintasan Rafah.

Kondisi tragis bukan saja dalam masalah kesehatan dan pangan tapi juga kondisi ekonomi bagi ribuan warga Palestina di sana. Dimana mereka kehilangan harta karena terkatung-katung di perlintasan. Sebagian besar mereka mengaku menjual barang-barang mereka seperti jam tangan, HP bahkan pakaian di koper. Dr. Abdul Fattah, kepala kafilah milik Asosiasi Dokter Arab menyatakan kondisi kemanusiaan di sana bisa menyebabkan kehancuran psikologi.

Bahkan seorang wanita Khaulah Shalah (24) melahirkan di perlintasan Selasa (17/07) di RS dekat di perlintasan perbatasan Mesir Rafah saat menunggu di sana.


Jubir Mesir: Ramallah bertanggungjawab

Kondisi seperti ini disampaikan jubir Palestina menyampaikan kepada pihak Mesir. Maka pihak jubir resmi Mesir menyatakan, penutupan perlintasan Rafah akibat tuntutan Ramallah dan tim Abbas – Fayyadl. Pihak Mesir sebenarnya mampu membukan perlintasan itu karena masih dalam wilayah bersama Palestina – Mesir namun dengan kesepakatan Palestina. Padahal Uni Eropa juga sudah setuju pembukaan perlintasan Mesir – Rafah. Pihak Mesir juga sudah meminta kepada Israel dan Abu Mazen namun mereka enggan.

Bahkan lebih jauh dari itu Abbas dan timnya menghalangi pihak internasional yang ingin meringankan penderitaan warga Palestina di perlintasan. Caranya adalah dengan memerintahkan delegasi Palestina yang ada di PBB untuk tidak meloloskan keputusan DK PBB yang meminta agar membebaskan warga Jalur Gaza dari embargo dan memberikan jalan kepada warga di perlintasan Rafah.

Aksi solidaritas Mesir

Kondisi tragis yang dialami warga Palestina di perlintasan Rafah mengundang simpati warga Mesir. Hal itu diwujudkan dengan mengutus serangkaian bantuan terutama oleh komite bantuan di bawah Asosiasi Dokter Arab. (h-atb)

0

Shopping Online

Powered By Blogger

Dr kecil udah ska ikut nyokap badminton,, alhasil jd gni dech ktularan suka hehe...Sempet masuk SGS Elektrik tp udah kluar skarang heuh nyesel bgt :D


About Me

Links

Followers